BINCANG LITERASI TENTANG BAHAN BAKAR MINYAK (BBM)

1663210377_a58aa45b342d95b751a7.jpeg

Pemerintah telah mengumumkan kenaikkan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tanggal 3 September 2022. Kenaikan ini telah menimbulkan keresahan dan kekhawatiran disetiap lapisan masyarakat terutama pada kalangan masyarakat bawah. Sebab berimpilikasi pada harga bahan pokok yang mulai melambung naik. Aksi protes jalanan mulai bermunculan di setiap kota oleh mahasiswa, buruh, nelayan dan kelompok masyarakat lainnya.

Permasalahan harga bahan bakar minyak selalu menjadi polemik. Pemerintah selalu merasa berada pada posisi dilematis. Di satu sisi, kenaikan akan menambah jumlah orang miskin. Disisi lain, kenaikan jumlah subsidi telah ‘mengancam’ devisit keuangan negara. Apa sebenarnya yang terjadi dengan Bahan Bakar Minyak (BBM), sehingga selalu menjadi problem pada setiap rezim di negeri ini?

‘’UPT Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Riau ingin mengupas tentang itu dalam kegiatan Bincang Literasi dengan judul “Literasi Bahan Bakar Minyak (BBM)” . Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Baca Tulis Sedunia yang dilaksanakan pada tanggal 8 September setiap tahunnya’’, ungkap Kepala UPT Perpustakaan UMRI, Dr. Jupendri, S.Sos, M.I.Kom

   

Peserta diskusi tidak hanya berasal dari kalangan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Riau saja, namun juga dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Qasim, praktisi literasi dan para dosen. Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor 2 Universitas Muhammadiyah Riau, Bapak Dr. Rasyad Zen, MM